GROSIR MUKENA TERBARU & TERLENGKAP

Setiap hari, mereka memakai rukuh sedikitnya lima kali selama sehari. Maka dari itu, para muslimah tentu tidak cukup hanya satu rukuh saja, para muslimah perlu telekung yang lain sebagai pengganti saat telekung yang lain sedang dicuci. Rerata seorang muslimah memiliki mukena sedikitnya dua mukena, terlebih lagi ada pula yang mempunyai hingga diatas lima item. Tingginya pembelian rukuh, menjadikan semakin tinggi juga mukena yang ditawarkan di pasaran, dari model yang standar bahkan sampai bentuk yang exclusive dengan harga yang makin mahal.

ini tips mendapatkan mukena dengan harga bersahabat, . cara, memperoleh mukena grosir sudah tidak harus ke pasar lagi, bisa dibeli hanya lewat online, sama dengan yang toko kami lakukan grosirmukena.co.id untuk sekali ambil bisa dilakukan dengan jumlah banyak dengan murah sehingga saat disalurkan kembali di daerah harganya masih bersaing. belanja di kami akan memberikan kemudahan. Grosirmukena.co.id tim kami akan memberikan layanan yang memuaskan kepada semua customer.Kami berusaha menjaga (kualitas barang|barang yang berkualitas|barang yang bagus|produk yang bagus|produk yang berkualitas} serta update berbagai model mukena terbaru.

Sejarah Mukena

Mukena adalah produk budaya khas Indonesia, konon merupakan hasil adaptasi yang dilakukan oleh para penyebar Islam jaman dahulu, terutama Wali Songo. Pada masa itu cara berbusana perempuan Indonesia, terutama di Pulau Jawa, adalah mengenakan kain panjang (jarik) serta kemben yang masih memperlihatkan dada bagian atas hingga kepala.

Revolusi budaya pun mulai timbul ketika para Wali masuk membawa ajaran agama Islam masuk ke Indonesia, dimana Islam mengatur tata cara berbusana bagi kaum perempuan. Maka timbulah beberapa gagasan sebagai bentuk kompromi budaya, dimana saat sholat kaum muslimah mengenakan mukena sederhana yang bisa mentupi seluruh anggota badan kecuali wajah dan telapak tangan. Selanjutnya setelah selesai sholat, kaum wanita muslimah dapat kembali mengenakan busana yang biasa dipakai.

Perkembangan Mukena

Selanjutnya pengguna mukena ini menyebar ke seluruh Indonesia serta Malaysia. Sehingga dapat kita katakan kalau mukena ini merupakan pakaian sholat khas Islam Melayu. Di Malaysia sendiri istilah yang digunakan untuk mukena adalah telekung.

Pada perkembangannya seiring dengan kemajuan teknologi di bidang tekstil, maka model, warna dan corak mukena pun mengalami perubahan terus menerus. Dulu kita hanya mengenal mukena terusan / abaya yang berwarna putih dari kain katun. Saat ini dapat kita temui berbagai bentuk mukena diantaranya: terusan tanpa kepala, 2-pieces (atasan dan bawahan), 2-pieces tanpa kepala, mukena poncho dan lain-lain. Dari segi bahan, saat ini dapat kita temui mukena yang terbuat dari bahan kain katun, kain parasut, kain rayon, kain spandek, serta kain sutera. Sedangkan dari segi model dapat kita jumpai mukena bordir, mukena lukis, mukena polos, mukena printing, mukena lukis, mukena songket serta mukena jumputan / tie dye.

Mukena Bali

Industri garment dan tekstil di Bali yang telah lama terkenal akan kekayaan corak dan warnanya, turut andil memperkaya khasanah mukena dengan memperkenalkan Mukena Khas Bali. Berbagai model, warna dan corak yang kami tampilkan untuk memenuhi kebutuhan Anda akan mukena bali murah yang sejuk dan nyaman di badan. Dengan kesejukan dan kenyamanan mukena bali, kami harap Anda dapat beribadah semakin tenang dan khusuk.

Kami memiliki berbagai model mukena bali yang sedang trend saat ini, diantaranya: Mukena Lukis Bali, Mukena Bali Printing, Mukena Jumputan / Tie Dye, Mukena Songket Bali, Abaya Lukis Bali serta Abaya Printing Bali. Khusus untuk Anda yang memiliki berat badan diatas 70kg, kami juga menyediakan Mukena Super Jumbo dengan berbagai motif dan warna.

Mukena Atasan

Pada halaman detail mukena biasanya kami menuliskan “Ukuran mukena atas 110cm x 115cm”. Ini berarti:

  • Bagian depan (panjang) memiliki panjang 110cm, di foto tampak sebagai sisi vertikal di kiri
  • Bagian belakang (lebar) memiliki panjang 115cm, di foto tampak sebagai sisi horizontal di atas Pengambilan gambar sengaja dilakukan diatas lantai keramik (30cm x 30cm) supaya Anda dapat memiliki gambaran ukuran sebenarnya.

 

size-02

Mukena Bawahan

Pada halaman detail mukena biasanya kami menuliskan “Ukuran mukena bawah 115cm x 130cm”. Ini berarti:

  • Bawahan mukena memiliki tinggi 115cm, di foto tampak sebagai panjang sisi horisontal
  • Bawahan mukena bagian bawah memiliki lebar 130cm, di foto tampak sebagai sisi vertikal kanan (65 x 2 = 130)

Untuk diketahui bahwa Mukena Printing Bali umumnya dibuat dari bahan kain yang memiliki lebar 120cm, setelah terkena lipatan dan jahitan menghasilkan lebar maksimal 115cm. Jadi anda patut mempertanyakan metode pengukurannya, jika di situs lain ada yang menyebutkan ukuran (lebar) mukena lebih dari 115cm tanpa rampel / sambungan.

size-03

Dipakai oleh Model

Gambar disamping menunjukkan mukena yang digunakan oleh model yang memiliki tinggi 165cm.

Tampak depan menunjukkan bahwa mukena cukup panjang, kedua tangan akan tetap tertutup meski saat takbiratul ihram.

Tampak belakang juga menunjukkan mukena ini cukup panjang, bahkan sudut atasan mukena terlihat panjang tergerai dibawah lutut.

Leave a comment